Areski sang penanak nasi. episode Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 5

Begitu tiba di pulau Karya kami dan rombongan lainnya langsung mencari lokasi untuk mendirikan tenda serta memilih untuk memisahkan diri dari rombongan lainnya dikarenakan lokasi yang dipilih oleh rombongan lainnya tidak begitu menarik dan bagus untuk dijadikan tempat menginap.

Setelah kami menemukan tempat yang sangat bagus kami meletakan barang-barang dan segera mempersiapakan logistic untuk santap siang bersama, tetapi pantai yang indah serta ikan-ikan yang berenang kesana kemari di air laut yang sangat jernih mengalihkan dan membuat diriku sangat exited sehingga segera turun ke air untuk berburu ikan dengan tangan kosong.

Sementara disisi lain areski tengah sibuk menyiapkan berbagai peralatan memasak, satu hal yang membuatnya sedikit bingung tentang bagaimana cara memasak nasi tanpa menggunakan alat penanak nasi digital atau yang biasa kita sebut dengan magic com atu lebih tepatnya rice cooker.

Dengan cekatan dia menyiapkan segala sesuatunya termasuk mencuci beras dan meletakannya didalam panci yang telah kami bawa sebelumnya, dengan aga sedikit bingung dia pun memanggil saya untuk meminta saran dan saya memberikan saran dengan senang hati.

Setelah mendapatkan sedikit saran tentang bagaimana menanak nasi dia segera menyalakan kompor yang kami bawa dan melatakan panci yang sudah berisi beras dan air diatasnya, saya pun melanjutkan kegiatan berburu ikan.

Selama menanak nasi ia mengaduk beras tersebut berulang-ulang, atau bisa dikatakan areski mengaduknya setiap 2 menit sekali hingga airnya kering lebih cepat dari seharusnya, iapun kembali berteriak memanggilku, dan bertanya bagaimana kelanjutan setelah kering tetapi nasinya belum masak.

“Tambah saja air lagi dan kecilkan apinya” balas saya, iapun setuju untuk melakukannya, setelah beberapa saat kemudian dia kembalik berteriak-teriak tetapi kali ini lebih keras dari sebelumnya sambil berkata nasinya mutung, aku menjadi kaget dan segera berlari menghampirinya.

Ketika membuka tutup panci, aku sangat terkejut melihat nasi yang sudah tercampur dengan keras dimana-mana, dia bilang “kok nasinya mutung”, akupun geleng-geleng kepala dan berkata “kalau kita menanak menggunakan cara manual pasti akan menghasilkan kerak. Tetapi karena begitu kagetnya areski diapun terus mengaduk-ngaduk nasi sehingga bercampur dengan kerak.


Sehingga nasi yang dinanak tidak dapat diselamatkan, dan kamipun harus dapat menikmati nasi yang sudah bercampur dengan kerak secara merata akibat adukan yang begitu professional tersebut.

Liburan Murah dan Seru ala Anak JABODETABEK. serie 1   | 
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 2    | 
Liburan Murah dan Seru ala Anak JABODETABEK. serie 3   | 
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 4    |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 5    |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 6    |

Post a Comment

0 Comments