Setelah kami menemukan tempat
yang sangat bagus kami meletakan barang-barang dan segera mempersiapakan
logistic untuk santap siang bersama, tetapi pantai yang indah serta ikan-ikan
yang berenang kesana kemari di air laut yang sangat jernih mengalihkan dan
membuat diriku sangat exited sehingga
segera turun ke air untuk berburu ikan dengan tangan kosong.
Sementara disisi lain areski
tengah sibuk menyiapkan berbagai peralatan memasak, satu hal yang membuatnya
sedikit bingung tentang bagaimana cara memasak nasi tanpa menggunakan alat
penanak nasi digital atau yang biasa kita sebut dengan magic com atu lebih tepatnya rice
cooker.
Dengan cekatan dia menyiapkan
segala sesuatunya termasuk mencuci beras dan meletakannya didalam panci yang
telah kami bawa sebelumnya, dengan aga sedikit bingung dia pun memanggil saya
untuk meminta saran dan saya memberikan saran dengan senang hati.
Setelah mendapatkan sedikit saran
tentang bagaimana menanak nasi dia segera menyalakan kompor yang kami bawa dan
melatakan panci yang sudah berisi beras dan air diatasnya, saya pun melanjutkan
kegiatan berburu ikan.
Selama menanak nasi ia mengaduk
beras tersebut berulang-ulang, atau bisa dikatakan areski mengaduknya setiap 2
menit sekali hingga airnya kering lebih cepat dari seharusnya, iapun kembali
berteriak memanggilku, dan bertanya bagaimana kelanjutan setelah kering tetapi
nasinya belum masak.
“Tambah saja air lagi dan
kecilkan apinya” balas saya, iapun setuju untuk melakukannya, setelah beberapa
saat kemudian dia kembalik berteriak-teriak tetapi kali ini lebih keras dari
sebelumnya sambil berkata nasinya mutung, aku menjadi kaget dan segera berlari
menghampirinya.
Ketika membuka tutup panci, aku
sangat terkejut melihat nasi yang sudah tercampur dengan keras dimana-mana, dia
bilang “kok nasinya mutung”, akupun geleng-geleng kepala dan berkata “kalau
kita menanak menggunakan cara manual pasti akan menghasilkan kerak. Tetapi
karena begitu kagetnya areski diapun terus mengaduk-ngaduk nasi sehingga
bercampur dengan kerak.
Sehingga nasi yang dinanak tidak
dapat diselamatkan, dan kamipun harus dapat menikmati nasi yang sudah bercampur
dengan kerak secara merata akibat adukan yang begitu professional tersebut.
Liburan Murah dan Seru ala Anak JABODETABEK. serie 1 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 2 |
Liburan Murah dan Seru ala Anak JABODETABEK. serie 3 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 4 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 5 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 6 |
Liburan Murah dan Seru ala Anak JABODETABEK. serie 1 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 2 |
Liburan Murah dan Seru ala Anak JABODETABEK. serie 3 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 4 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 5 |
Liburan Murah dan Seru ala anak JABODETABEK. serie 6 |
0 Comments