Mudik atau pulang kampung merupakan sebuah tradisi unik yang ada di Indonesia. Tradisi ini biasanya terjadi saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Puncak pelaksanaannya pada hari raya Idul Fitri dan merupakan yang paling ramai. Mudik juga terjadi saat hari raya Idul Adha, namun tidak seramai hari raya Idul Fitri, biasanya dikarenakan hari libur yang cukup pendek serta jarak yang cukup dekat.
Namun bepergian ke sebuah tempat juga tidak hanya didasari oleh motif Mudik atau Pulang Kampung. Misalnya saja berkunjung ke tempat teman, urusan pekerjaan, atau bahkan sekedar berlibur kesebuah daerah. Tentu ada banyak pilihan saat berpergian menuju kesebuah tempat dalam misi yang kita emban. Misalnya saja perjalanan yang bersifat langsung baik melalui jalur darat atau udara. Biasanya dimanfaatkan oleh kebanyakan orang yang tidak mempunyai banyak waktu, atau tidak ingin ribet.
Metode selanjutnya adalah Backpacker. Biasanya para pelancong yang memanfaatkan metode ini adalah orang-orang yang mempunyai cukup waktu dan ingin menghemat biaya perjalanan mereka, sehingga menjadi lebih murah. Tidak hanya karena alasan biaya, tetapi biasanya mereka ingin mengunjungi berbagai tempat yang mereka lewati selama dalam perjalanan.
Baik pada artikel kali ini kita akan membahas biaya perjalanan backpacker dari Jakarta menuju Palembang melalui darat. Sebelumnya sedikit informasi, jika kita melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Palembang menggunakan bus, maka kita setidaknya akan menghabiskan paling sedikit 280.000 untuk biaya tiket. Jika ditambah biaya akomodasi lainnya, maka kita akan menghabiskan uang lebih kurang 400.000. Tentu saja dengan waktu perjalanan yang normal, yakni selama satu hari dan satu malam.
Bagaimana jika backpacker? Baik kita lansung saja bahas. Untuk waktu yang efektif sebaiknya kita memulai perjalanan pukul 16.00 dari stasiun tanah abang menuju stasiun rangkasbitung. Jadwal keberangkatan terakhir commuter line menuju stasiun Rangkasbitung adalah pukul 16.30. Sehingga kita akan sedikit lebih santai jika sudah berada di stasiun Tanah Abang pada pukul empat tepat.
Biaya yang dihabiskan sekitar 10.000 saja. Tentu saja kita dapat memanfaatkan berbagai jenis layanan tiket yang tersedia. Misalnya THB (tiket harian berjangka) yakni tiket sekali pakai, yang dapat dibeli di loket pada setiap stasiun. Selain itu kita bisa menggunakan e-money atau sejenisnya. Saya lebih menyarankan untuk menggunakan e-money sendiri.
Perjalanan menuju stasiun sekitar dua jam, dengan waktu tersebut kita akan sampai pada pukul 19.00. Selanjutnya kita akan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan merak menggunakan kreta api lokal di stasiun yang sama. Jadwal keberangkatan terakhir kereta api lokal adalah pukul 20.00. Maka kita masih memiliki waktu luang lebih kurang 45 menit yang dapat digunakan untuk shalat dan makan malam di depan stasiun.
Jika anda ingin mengeksplore wilayah stasiun rangkasbitung yang terletak di pusat kota ini, maka anda harus memulai perjalanan lebih cepat dari yang saya sarankan. Salah satu tempat yang dapat anda kunjungi adalah taman kota yang hanya terletak sekitar 1 sampai 1.5 kilometer dari stasiun. Atau anda dapat berkeliling pasar yang terletak tepat di depan stasiun.
Saat kita sampai di stasiun Rangkasbitung tentunya harus melakukan tap out atau keluar stasiun. Selanjutnya kita bisa membeli tiket kereta lokal pada loket stasiun yang sama. sebagai penanda terdapat tanda nama pada loket yang menjual tiket kereta lokal. Tiketnya seharga 3.000 saja, sangat murah bukan?
Pembelian tiket tersebut hanya dapat dilakukan dengan metode cash money. Pada lembaran tiket tidak tercantum nomor kursi dan garbing kereta. Kita dapat memilih gerbong dan kursi pada kereta api lokal tersebut sesuai dengan keinginan.
Perjalan menuju pelabuhan Merak lebih kurang selama dua jam. Pelabuhan Merak merupakan tujuan akhir dari kereta lokal tersebut, sehingga anda tidak perlu khawatir terlewat jika tertidur selama perjalanan. Stasiun Merak terletak tepa disebelah pelabuhan Merak, keduanya hanya dibatasi oleh pagar tembok.
Saat tiba di stasiun Merak, kita dapat langsung menumpang kapal feri untuk menyebrang selat Sunda menuju pelabuhan Bahahuni di Lampung. Anda hanya perlu berjalan melalui tangga atau akses pejalan kaki penumpang pelabuhan dari stasiun. Akses tersebut terletak persis di sebelah gerbong kereta api yang anda tumpangi sebelumnya.
Tiket kapal penyebrangan dapat dibeli di loket yang terdapat persis setelah tangga akses pejalan kaki tadi. Jadi setelah anda menaiki tangga, maka akan langsung menjumpai loket tiket kapal penyebrangan.
Saat ini kebijakan pembelian tiket telah berubah dari menggunakan cash money atau uang kontan menjadi e-money. Sehingga saran untuk menggunakan e-money saat menumpang commuter line sangat relevan.
Lalu bagaimana jika tidak mempunyai e-money? Anda jangan khawatir, karena pada loket juga tersedia penjualan e-money, sehingga anda hanya perlu membelinya. Harga kartu e-money sekitar 40.000 dengan saldo sekitar 20 sampai 25.000.
Sedangkan harga tiket penyebrangan pejalan kaki hanya 15.000 saja. Lama penyebrangan pada malam hari memang sedikit lebih lama, sekitar 4 jam. Sehingga estimasi waktu sampa sekitar pukul 02.00 atau 03.00 dini hari, setelah sebelumnya ada tiba sekitar pukul 22.00 di stasiun.
Setelah sampai, anda dapat langsung menuju terminal mobil yang terletak persis didepan stasiun untuk menuju stasiun Tanjungkarang. Untuk menuju stasiun anda mepunyai pilihan, yakni meggunakan bus atau travel. Jika menggunakan bus tentu harus menuju terminal Rajabasa terlebih dahulu di Bandar lampung dengan biaya 35.000. Setelah itu menumpang angkutan kota menuju stasiun Tanjungkarang dengan ongkos 5.000 saja.
Namun saya lebih menyarakan menumpang mobil travel saja, langsung menuju stasiun. Biaya yang dihabiskan 50.000, memang sedikit lebih mahal namun akan lebih cepat. Sehingga bisa makan sahur di depan stasiun. Lama perjalanan pelabuhan Bakahuni menuju stasiun Tanjungkarang adalah 2 jam. Jika pada malam hari bisa menjadi lebih cepat karena lebih sepi.
Kira-kira kita akan sampai di depan stasiun Tanjungkarang pada pukul 04.00. Didepan stasiun terdapat banyak warung makan, sehingga anda dapat menikmati makanan atau teh hangat sembari menunggu waktu subuh.
Setelah itu anda dapat menunggu waktu keberangkatan dengan menghabiskan waktu dengan beribadah di sebuah masjid besar, yang berlokasi tepat didepan stasiun tanjungkarang. Atau anda dapat berbelanja oleh-oleh khas lampung yang terdapat didepan stasiun juga.
Jika tidak, anda dapat berkeliling pasar dan pusat pertokoan kota yang hanya berjarak lebih kurang 100 meter saja dari stasiun. Waktu keberangkatan kereta api menuju Palembang adalah pukul 08.30 pagi. Dengan lama perjalanan sekitar 12 jam saja. Sehingga anda akan sampai di stasiun pemberhentian terakhir yakni Kertapati, Palembang sekitar pukul 17.30 sampai 19.00.
Biaya tiket hanya sebesar 32.000 saja. Tentu saja jika saat musim mudik atau pulang kampung, anda harus membeli tiket jauh-jauh hari.
Maka jumlah biaya yang kita butuhkan adalah 10.000 + 3.000 + 15.000 + 50.000 + 32.0000. Total 110.000 saja, jika ditambah dengan biaya konsumsi maka kesuluruhan sekitar 200.000 saja. Dengan lama perjalanan selama 24 jam.
Bagaimana? Lebih murah? Dan tentu dengan lama perjalanan yang sama buka?
Semoga artikel ini dapat membantu kita semua yang akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Palembang. Dapat menghemat biaya perjalanan tentunya. Saya sarankan lebih nyaman melakukan perjalan setidaknya bersama seorang teman. Agar dapat terhindar dari rasa kebosanan selama perjalanan.
0 Comments