Hai apa apa kabar teman-teman sekalian? Semoga sehat selalu
ya, hari ini kita akan membahas fungsi
dan penggunaan code range pada saat melakukan konfigurasi VLAN atau Virtual
LAN.
Setekah sebelumnya kita membahas cara konfigurasi Vlan, kali
ini kita akan membahas implementasi code range. Penggunaan kode tersebut dapat
diimplementasikan pada kasus ketika kita
mengkonfigurasi banyak client. Sehingga kode tersebut dapat mempermudah dan
mempersingkat kode yang digunakan saat konfigurasi.
Pada contoh topologi vlan di atas, kita mempunya dua buah
vlan, antara lain vlan 10 dan vlan 20. Dengan masing-masing 2 client yang akan
menjadi anggota setiap vlan. Pada kasus tanpa implementasi kode range saat
mengkonfigurasi maka akan seperti berikut ini:
Press RETURN to get started!
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname SW_Kita
SW_Kita(config)#vlan 10
SW_Kita(config-vlan)#name velansepuluh
SW_Kita(config-vlan)#interface fa0/1
SW_Kita(config-if)#switchport mode access
SW_Kita(config-if)#switchport access vlan 10
SW_Kita(config-if)# exit
SW_Kita(config-vlan)#interface fa1/1
SW_Kita(config-vlan)# switchport mode access
SW_Kita(config-vlan)#iswitchport access vlan 10
Namun coding atau kode konfigurasi yang kita ketik tersebut,
akan jauh lebih sedikit jika kita menggunakan kode range pada saat melakukan
pengaturan tersebut. Seperti berikut ini:
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname SW_Kita
SW_Kita(config)#vlan 10
SW_Kita(config-vlan)#name velansepuluh
SW_Kita(config-vlan)#interface range fa0/1-fa1/1
SW_Kita(config-if-range)#switchport mode access
SW_Kita(config-if-range)#switchport access vlan 10
Dengan pemanfaatan kode tersebut maka jumlah dan proses
pengkodean akan jauh lebih efektif dan efesien. Selamayan mencoba teman-taman
semua.
0 Comments