Mendukung pemerintahan Jokowi !!! Refleksi mendukung pemerintahan dalam makna sesungguhnya



Dalam sistem pemerintahan negara manapun baik presidensial ataupun monarki dengan parlementer akan menciptakan dua kubu yang selalu bersebrangan dan disebut dengan pihak pemerintah dan pihak oposisi yang memiliki makan tidak mendukung pemerintahan dengan wujud masuk dalam jajaran cabinet yang dibentuk oleh pemerintahan.

Menurut kita hal tersebut merupakan sesuatu yang sangatlah wajar dan serta akan berdampak baik bagi jalannya pemerintahan suatu Negara, karena Negara memang harus diawasi dalam pelaksanaannya demi terciptanya Negara yang stabil dan berkembang kearah yang lebih baik, tetapi belakangan ini pada masa pemerintahan saat ini terjadi suatu fenomena dan upaya pembangunan isu diseluruh media bahwa orang yang memberikan kritik kepada pemerintah di beri label sebagai anti pemerintahan, bahkan sempat berkembang sebagai liberal, sehingga ketika kita berkomentar sedikit saja untuk mengkritik makan akan di cap sebagai orang yang liberal bahkan dengan tak ragu sampai disebut makar.

Ada banyak media yang tak mampu meliput apa yang sebenarnya terjadi, apa fakta yang berada dalam suatu fenomena, dan akhirnya kita tau secara disadari atau tidak bahwa ternyata ada banyak tekanan-tekanan terhadap mereka.

Tulisan ini ditulis sebagai refleksi kita dalam menjalani kehidupan bernegara dalam berbagai perannya bahwa kita harus berprilaku negarawan yang cerdas dan memihak rakyat sesuai amanat Negara ini, bahkan sebagai masyarakat kecil sekalipun, tetap harus melaksanakan kehidupan bernegara yang baik, yang sopan dan beretika.

Semangat bernegara yang baik itu terkadang hancur lebur dengan seketika ketika kita menyaksikan bahwa ada banyak sekali penjabat di televisi seperti tidak mempunyai malu dalam membela sesuatu yang memang salah, entah apa yang terjadi sebenarnya, seketika hal tersebut mengingatkan pada ucapan sujiwo tejo dalam sebuah program televisi yang sangat fenomenal bahwa lihat saja dia ada dibarisan siapa dan dapat apa, maka secara wajar dia akan membela secara habis-habisan karena dia memiliki kepentingan baik hal-hal yang akan menjadi bagiannya walaupun hal tersebut bertentangan dengan nuraninya bahkan dengan tanpa ragu mereka menyebut bahwa rakyat juga agendanya yang pada kenyataannya rakyat cenderung menjadi alat politik demi tujuan-tujuan mereka saja.

Sebagai warga Negara yang baik yang menjalankan peran bernegara dengan baik serta menghargai amanat pendiri bangsa ini bahwa pada masa dahulu mereka mencintai Negara ini  dan berjuang secara fisik melawan penjajah, maka perjuangan kita sekarang jauh lebih berat karena melawan bangsa sendiri.

Yakni perjuangan mengisi kemerdekaan yang akan menjadi lebih mudah jika kita saling bahu membahu membangun Negara ini, lalu dengan cara apa kita mengisi kemerdekaan?.

Salah satu bentuk dalah dengan mencintai negeri ini, melalui cara apa?, yakni melalui dengan mendukung jalannya pemeritahan saat ini.

Pemerintahan saat ini merupakan hasil dari sistem pemilihan yang kita sepakati bersama, maka dari sejak pemerintahan ini terbentuk wajib kita dukung bersama.

Kita juga harus memahami makna mendukung yang sebenarnya, karena sepertinya makna kata ini berkembang liar dipihak pemerintahan yang jika kita lihat upaya pembelaan-pembelaan terhadap kebijakan yang memang cukup tidak baik bagi rakyat dilakukan secara membabi buta di program-program televisi, tentu kita tidak memahami apa yang terjadi sebenarnya, tetapi makna kata mendukung itu seolah berubah menjadi apapun kebijakan pemerintah akan didukung secara penuh apakah baik atau buruk kebijakan itu.

Kita sebagai rakyat harus memahami bahwa mendukung itu tidak selalu berkata iya, baik, terserah bos saja, oke boss, siap laksanakan dan sebagainya, tetapi mendukung pemerintahan itu juga termasuk dengan cara memberikan kritik, saran, dan perbaikan, kenapa?.

Dikarenakan dimana-mana diseluruh belahan dunia ini,  apa saja yang bernama kekuasaan akan cenderung mau menang sendiri, kekuasaan akan cenderung menjadi korup, oleh karena itu jika kita mencintai dan mendukung negara ini kita harus mengawasi jalannya pemerintahan kita ini.

Sebagai rakyat yang mendukung pemerintah maka kita wajib melakukannya terutama jika kita mempunyai rasa cinta kepada negeri yang dibangun dengan darah dan nyawa para pendahulu kita ini.

Tetapi hari ini kita harus menelan pahit sebuah fakta yang sangat mengejutkan ketika mengekspresikan rasa cinta itu dan dukungan itu kepada pemerintahan, kita terlalu sering mendapat label dan julukan sebagai anti pemerintah bahkan tidak jarang kita, rakyat, di anggap sebagai bagian dari oposisi, padahal kita mendukung pemerintahan ini.

Tuduhan demi tuduhan yang sangat keji ini tentu sangat melukai hati kita, sebuah upaya memberikan sumbangsi kepada negeri kita ternyata dibayar murah oleh pemerintahan yang sedang berkuasa.

Tetapi berangkat dari kondisi saat ini,  kita harus tetap mendukung pemerintahan ini  dengan tetap mengkritik dan mengawasinya, jika kita berhenti melakukannya maka kita akan mengulang sejara kelam masa lalu saat orde baru berdiri, dimana kita percaya dan kita serahkan sepenuhnya dan kita tidur, sehingga akhirnya kita juga yang kesusahan sendiri.

Berhenti mendukung dengan cara mengawasi dan mengkritik sama saja kita membuka jalan kesusahan bagi kita sendiri dinegara ini.

Dimasa penuh fitnah ini kita harus mampu menyingkirkan perasaaan kecewa terhadap pemerintahan saat ini yang cenderung tidak berpihak kepada rakyat, dan berhenti bersikap masa bodoh serta tidak mau tau dengan kondisi Negara ini dengan sibuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup yang semakin sulit. Semua itu harus disingkirkan jauh-jauh mulai detik ini jika kita tidak ingin hidup semakin sulit dan negeri ini semakin hancur.

Sebagai contoh atas kondisi orang-orang yang berkuasa, jika ditangan kanan kita ada beras dan emas ditangan kiri lalu coba letakan di depan ayam, mana yang akan dipilih ayam?, beras tentunya bukan.
Dasar ayam, kenapa?, karena ayam tidak mengerti nilai emas, padahal jika ayam mau memakai otaknya sedikit saja, lalu ayam pilih emas.

Lalu emasnya dibawa kepasar dan kemudian jual ternyata harganya 50 juta, lalu dibelikan beras. Coba bayangkan hasilnya bisa dibelikan beras satu gudang besar, beras dengan jumlah yang sangat banyak.

Tapi ayam tidak mengerti nilai emas yang ayam mengerti hanya beras, kenapa?, karena hidup ayam Cuma untuk melayani perut. Maka orang yang hidupnya hanya melayani perut senasib dengan ayam.

Mari kita dengan tidak pernah bosan saling mengajak semua orang untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mendukung pemerintahan ini. Mendukung segala yang baik, memberikan kritik dan saran terhadap yang kurang baik dan tidak memihak rakyat serta mengawasinya.

Dalam mendukung pemerintahan kita harus menjadi individu-individu yang kuat, karena jalan mengawasi pemerintahan ini tidak bertabur bunga, jalannya menanjak, menurun, penuh onak dan duri.

Serta mempersiapakan diri, karena setiap saat kita akan mendapatkan hujatan, terror, label anti pemerintah, barisan oposisi, bahkan dijuluki sebagai orang yang liberal.

Mengawasi pemerintah dapat dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan membuat video, theater, bahkan dengan tulisan. Manfaatkan saja semua media yang ada disekitar kita untuk mendukung pemerintahan, jika kita memang benar-benar mencintai dan peduli negeri ini.

Semoga akan lahir pemerintahan yang lebih peduli kita rakyat kecil selajutnya.

Post a Comment

0 Comments