Well Plan
Secara pribadi aku mengalami
banyak perubahan mengenai pandangan pentingnya berfikir dan memandang berbagai
hal secara ilmiah persis setelah berhasil bergabung dengan sebuah organisasi
keilmiahan nasional, aku banyak mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana
dan pentingnya berfikir ilmiah, seperti tahapan melakukan community development, dan leadership.
Dari forum ini aku banyak mendapatkan informasi kegiatan-kegiatan yang menambah
wawasan kemasyarakatan termasuk community
service yang sangat bermafaat dalam pengabdian didesa tertap.
Seperti sharing pengetahuan bersama mereka yang sudah lebih dahulu
melakukan community development
melalui berbagai forum online. Dari
sini aku banyak memahami bagaimana mahasiswa-mahasiswa dijawa bisa masuk ke dalam
berita dengan segudang prestasi pengembangan dan pengabdian kemasyarakatan yang
sangat membanggakan.
Dari titik inilah, pribadi ini
mulai menyukai dan mempelajari community
development. Ketika harus menjalani pengabdian wajib dari kampus, rasanya
inilah waktu yang tepat untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari selama
ini.
Jauh sebelum sampai didesa
pengabdian, aku sudah menyusun berbagai daftar rencana kegiatan yang akan
dilakukan setidaknya sesuai dengan tahapan yang baik dan benar, semua itu masih
menjadi rencana karena kami belum mengetahui
mapping of areas atau dalam bahasa sederhana adalah kondisi keadaan desa
yang sebenarnya yang akan sangat bermanfaat dalam menentukan program kelompok
kami. Termasuk jadwal melakukan briefing,
rapat kelompok dan sebagainya.
Dimalam selanjutnya kami
melaksanakan briefing sekaligus rapat, kegiatan koordinasi inti seperti ini
sengaja aku letakan setelah shalat magrib sampai menjelang isya sambil melakukan
makan malam, guna mendapatkan suasana yang rileks dan tenang, ketika semua
kepenatan dalam aktivitas seharian telah disingkirkan sejenak.
Pada koordinasi pertama ini kami
mendiskusikan banyak hal dan melakukan penyusunan berbagai jadwal seperti
jadwal piket posko dan jadwal lainnya. Setelah mendiskusikan berbagai macam hal
tersebut dan aku mencoba memberikan berbagai penjelasan terhadap rencana yang
aku tawarkan akhirnya kami menyepakati dan menetapkan bahwa di pekan pertama
tidak akan ada banyak kegiatan kecuali dua kegiatan mengajar utama yakni
mengajar disekolah dan TPA (taman pengajian anak-anak) sebagai stimulus
aktivitas saja, dua kegiatan itupun dilakukan secara bergantian saja antara
anggota kelompok berdasarkan jadwal yang telah disusun yang dibeberapa hari
awal kami lakukan secara bersama-sama dengan tujuan agar dapat mengenal semua
anak-anak didesa ini.
Kelompok kami akan fokus pada
aktivitas mapping of areas, atau
dalam bahasa politik disebut dengan blesukan. Kegiatan ini memilki dua target
utama yakni kami mendapatkan semua data kondisi desa secara real berdasarkan riset lapangan.
Data-data yang didapatkan akan
sangat bermanfaat dan berpengaruh serta berguna sebagai dasar penyusunan agenda
atau program kerja kelompok yang tepat dan bermanfaat sesuai kebutuhan dan
kondisi masyarakat. Serta juga dapat menjadi acuan atau landasan bagi kami dalam
melakukan interaksi sehari-hari dengan masyarakat. Data-data yang dapat kami
peroleh dari mapping of areas tersebut
antara lain data social attitude atau karakter masyarakat, data ekonomi, data
potensi ekonomi, data kebudayaan dan adat istiadat, data wilayah.
Tujuan kedua dari mapping of areas yang kelompok kami
lakukan adalah memperkenalkan diri kami secara langsung kepada seluruh
masyarakat desa dan melakukan dialog-dialog dengan mereka untuk mengakrabkan
diri, serta untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang tidak mengetahui ada
sekelompok mahasiswa yang sedang tinggal dan melakukan pengabdian di desa
mereka serta untuk memberikan kesan bahwa memang keberadaan kami nyata melalui
pertemuan dan diskusi-diskusi kecil langsung, karena biasanya masyarakat yang
tempat tinggalnya cukup jauh dari posko hanya mengenal kalimat “katanya disana
tempat tinggal mahasiswa yang melakukan pengabdian” tanpa pernah tau wajah
setiap orangnya.
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 1 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 2 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 3 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 4 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 5 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 6 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 7 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 8 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 9 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 10 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 11 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 12 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 13 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 14 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 1 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 2 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 3 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 4 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 5 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 6 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 7 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 8 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 9 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 10 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 11 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 12 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 13 |
1440 Jam di Desa Tertap, bagian 14 |
0 Comments