Hitung
cepat atau quick count merupakan
istilah yang sudah semakin akrab ditelinga kita seluruh rakyat Indonesia,
dikarenakan beberapa tahun ini kita menjalani masa-masa pemilihan umum yang
begitu banyak dengan puncaknya pada tahun 2019 nanti.
Tahukah
kita bahwasannya hitung cepat merupakan salah istilah saja dalam dunia
pengumpulan data, ya data merupakan kumpulan informasi yang sangat berharga
nilainya, bahkan tak terhingga. Ada banyak metode pengumpulan data beberapa
yang paling popular adalah metode interview
atau wawancara dan penyebaran angket.
Data-data
yang berhasil dikumpulkan ini mempunyai manfaat yang sangat besar bagi yang
berkepentingan, misalnya saja bagi perusahaan data-data digunakan untuk
menyusun dan menempuh strategi bisnis selanjutnya. Jika mereka memiliki data
yang baik maka strategi atau keputusan yang diambil memiliki peluang ketepatan
yang besar.
Selain
bagi perusahaan, data yang dihasilkan dari lapangan juga bermanfaat untuk
mengetahui tingkat keberhasilan suatu program yang diterapkan oleh pemerintah,
serta untuk mengukur keadaan atau kondisi terkini masyarakat terutama kondisi
ekonomi.
Data-data
yang dihasilkan juga digunakan sebagai senjata pemerintah untuk mengklaim
keberhasilan kinerja mereka dalam berbagai hal dan biasanya disajikan ke public sebagai statistic, itulah alasannya kenapa didirikan sebuah lembaga pusat statistic.
Tetapi
kebutuhan data yang begitu besar yang digunakan untuk berbagai kepentingan membuat
badan pusat statistic kewalahan dalam
menyiapkan data yang dibutuhkan oleh seluruh lembaga Negara, atau bahkan
standar pengukuran dalam mengumpulkan data tidak memenuhi standar yang
diinginkan lembaga lainnya.
Sehingga
mengakibatkan bermunculannya lembaga atau perusahaan yang menggarap bidang ini
dan bahkan setiap lembaga tinggi Negara tidak jarang memiliki badan atau unit
pengumpulan dan pengolahan data sendiri, atau melakukan kerjasama dengan
lembaga non pemerintahan atau lembaga
swasta.
Di
Indonesia sendiri terdapat banyak sekali lembaga survey dan penelitian yang sudah
menjadi bisnis yang cukup lama serta mereka melakukan kerjasa dengan berbagai
lembaga Negara dan tidak terkecuali KPU Republik Indonesia.
Berikut
adalah lembaga survey yang pernah
menjalin kerjasama dalam melakukan hitung cepat dengan KPU dalam berbagai
tingkat pemilihan, yang mungkin saja anda butuhkan sebagai tempat untuk mencoba
peruntungan berkarir terutama bagi anda yang sangat menyukai dunia survey.
1.
Pol-tracking
Indonesia
2.
Lembaga Survey
Indonesia
3.
Political
Communication Institute
4.
PT
Cyrus Nusantara
5. PT Lingkaran Survei Kebijakan
Publik
6. Media Survei Nasional
7. Markplus Insight
8. PT Data Lembaga Survei
Indonesia (LSI)
9. PT Indo Barometer
10. Polmark Indonesia
11. CIRUS Surveyors Group
12. PT Citra Publik
13. PT Alvara Strategi Indonesia
14. Political Weather Station
15. Indonesia Survey Center (JSC)
16. Studi Suara Rakyat (SSR)
17. PT Indo Survey dan Data
Strategy (ISS)
18. Lembaga Pemilih Indonesia
19. Pusat Data Bersatu
20. Indonesia Research Centre (PT
Pusat Riset Indonesia)
21. PT Citra Komunikasi LSI
22. Lembaga Jaringan Isu Publik
23. New Indonesia (Yayasan
Lembaga Survei Publik Bekasi)
24. Politicawev.com (PT Tridaya
Nusantara Internasional)
25. PT Premiere Epsilon Indonesia
26. Indonesia Research and Survey
(IRES)
27. PT Indikator Politik
Indonesia
28. Lembaga Survei Nasional
29. Losta Institute
30. Riset Kebijakan dan Otonomi
Daerah (Rekode)
31. Lentera Data Riset
32. PT Media Survei Indonesia
33. PT Lingkaran Survei Indonesia
(LSI)
34. Lembaga Klimatologi Politik
35. Indopoling Network Research,
Strategy and Consulting
36. Charta Politika Indonesia
37. Pusat Kajian Kebijakan san
Pembangunan Strategis (Puskaptis)
38. Lembaga Survei Independen
Nusantara (LSIN)
39. PT Konsultan Citra Indonesia
40. PT Roy Morgan Research
41. PT Kompas Media Nusantara
42. Institute for Strategic and
Development Studies
43. Survei dan Polling Indonesia
(SPIN)
44. PT Citra Publik Indonesia
45. Puslitbang Diklat LPP RRI
46. PT Tylor Nelson Sofres
Indonesia
47. Citra Survei Indonesia (CSI)
48. Saiful Mujani Research and
Consulting
49. Soegeng Sarjadi School of
Government (Yayasan Indonesia Cerdas Soegeng Sarjadi)
50. Lembaga Real Count Nusantara
51. Founding Father House (Graha
Bapak Pendiri Bangsa)
52. Nurjaman Center For
Indonesian Democrazy (NCID)
53. Jaringan Suara Indonesia
(JSI)
54. Litbang Koran SINDO (PT.
Media Nusantara Indonesia)
55. Populi Center
56. Lembaga Polling Indonesia
(LPI).
Semoga 56 nama lembaga diatas dapat
memberikan referensi tambahan untuk anda yang sedang mencari tempat untuk
berkarya.
0 Comments