Mahluk
merupakan sebuah benda yang memiliki ciri-ciri dapat bergerak dan bertumbuh
dengan sendirinya sesuai dengan garis yang telah di gariskan oleh penciptanya,
dan kita mendapat kemuliaan dengan tambahan kategori mulia yakni mampu berfikir
yang kemudian disebut sebagai manusia.
Berfikir
merupakan pembeda yang sangat mempengaruhi kehidupan mahluk, dari kemampuan ini
membuat kita menghasilkan dan harus menghadapi yang kemudian kita sebut sebagai
masalah.
Masalah
dan berfikir merupakan pembeda utama kita dengan mahluk lain yang hidup dimuka
bumi ini, ayam bertumbuh dan berkembang tetapi tidak mampu berfikir sehingga
tidak mempunyai masalah yang harus diselesaikan begitupun dengan yang lainnya.
Pribadi
dan public merupakan dua sifat dari sebuah masalah yang harus dihadapi dan
diselesaikan, sangat segar dalam ingatan kita ketika kita mendapatkan sebuah
kehormatan dan kebanggaan sebagai penghimpun seluruh Negara Asia untuk menjalin
hubungan erat dalam bentuk kompetisi olahraga yang kita kenal sebagai Asian
Games ke delapan belas tahun 2018.
Pada
saat yang bersamaan kita sebagai sebuah bangsa mendapatkan sebuah masalah besar
berupa gempa bumi yang jumlahnya lebih dari 10 kali di Lombok, ribuan rumah
hancur lebur, ratusan orang terluka mulai dari ringan hingg berat.
Setelah
gempa berlalu dan Lombok masih dalam pemulihan, tepat beberapa hari yang lalu
kita kembali mendapatkan sebuah masalah yang jauh lebih besar dan serius, yakni
gempa bumi di kota Palu yang disusul dengan Tsunami, ratusan rumah tak lagi
berbentuk dan bahkan nyaris rata seratanya dengan tanah, bukan hanya korban
luka berat namun terdapat ratusan orang yang meninggal dunia.
Bukan
hanya itu, masalah ini juga menimbulkan rentetan masalah lain yang bermunculan
terutama kerugian secara ekonomi, ada ratusan bagunan yang baru selesai
dibangun dan harus kembali di bangun dari awal, ada ratusan kegiatan yang
dibatalkan, ada puluhan penerbangan dan ribuan penumpang yang tidak bisa
diberangkatkan.
Dua
masalah yang kemudian kita dapat menyebutnya sebagai tragedy yang bersifat umum
atau besar yang dialami oleh lebih dari satu orang, maka sebagai individu kita
juga mengalami masalah dalam berbagai macam bentuk, sebut saja terlilit hutang
dalam jumlah yang beragam bisa satu juta atau hingga miliyar, mengidap penyakit
yang langkah yang biaya pengobatannya melangit, hingga masalah keluarga.
Dalam
berbagai bentuk masalah tersebut terkadang kita hadapi dengan cara yang salah,
dalam kasus hutang sangat banyak kita cenderung menghindar, atau hanya mampu
berfikir tanpa melakukan apapun, dan hanya meratapi, menangis ketika terjadi
bencana alam.
Pernahkah
berfikir kenapa berbagai macam masalah mendatangi kita secara pribadi atau
bangsa, apakah terlintas dalam benak kita potensi-potensi yang akan selalu
menjadi sumber masalah. Maka mengetahui sumber masalah atau bentuk masalah yang
kita hadapi menjadi sangat penting agar kita mampu menyelesaikannya dengan
langkah dan strategi sangat tepat. Sebagai apa atau apa tujuan dari masalah
yang hadir dalam kehidupan.
Sangat
penting untuk kita ketahui bersama bahwa setidaknya ada empat tujuan dari
masalah yang menerebos ketengah kehidupan kita sehari.
Tujuan
pertama merupakan ujian, Allah memberikan sebuah masalah sebagai sebuah bentuk
cinta-Nya agar hambanya menjadi semakin kuat, untuk menyederhanakan yang
dimaksud agar dapat lebih mudah dipahami adalah semakin tinggi sebuah pohon
maka akan semakin kuat terpaan angin yang menghampiri, pohon yang tinggi
biasanya memiliki akar yang sangat kuat menancap kedalam tanah dan selalu dapat
bertahan dari hantaman angin yang sangat kuat. Maka harus selalu bersabar dalam
setiap ujian, setiap kali kita dapat lulus dari ujian akan menjadikan pribadi
kita semakin bijak dan cerdas.
Kedua
adalah sebagai perlindungan atau pembersihan, misalnya anda adalah seorang
pembisnis, anda berinvestasi kepada teman anda pada sebuah usaha yang
dijalankannya, awal berjalannya bisnis tersebut anda selalu mendapatkan bagian
anda sebagai investor secara sangat lancar, setelah cukup lama berjalan, anda
melangsungkan pernikahan, tepat beberapa hari setelah pernikahan anda mengalami
kerugian yang sangat luar biasa akibat teman bisnis anda melarikan diri dan
membawa seluruh uang investasi sehingga anda bangkrut sebangkrutnya.
Mungkin
dalam kondisi tersebut akan terlontar kata ‘apa salah saya?’ yang jika
direnungkan mungkin ini adalah cara Allah untuk membersihkan kita dari penipuan
dan riba, Allah menjaga kita.
Ketiga
adalah pengampunan, mungkin saja masalah kesehatan yang kita hadapi adalah
bentuk pengampunan yang Allah berikan, maka kita harus berdoa jika itu memang
sebuah pengampunan, maka berikanah pengampunan yang sebesar-besarnya.
Terakhir
atau keempat ialah hukuman, pendapat bahwa masalah sebagai hukuman adalah
sebuah pemikiran yang sangat benar adanya terutama dalam setiap bencana alam
yang bangsa ini alami, mulai dari banjir, gempa dan tsunami yang baru saja
terjadi, mungkin saja Allah menghukum kita karena banyaknya dosa yang kita
perbuat. Maka yang dapat kita lakukan adalah memohon kepada Allah agar dapat
menunjukan kesalahan kita agar kita dapat segera bertaubat.
Keempat
sebab masalah yang di turunkan kepada kita sangat penting kita ketahui dan
pahami agar kita tidak larut dalam masalah dan segera mengambil langkah yang
tepat untuk menyelesaikannya.
0 Comments