Menguak "I can speak movie".


Film besutan Kim Hyun-seok ini memanfaatkan banyak tempat sebagai lokasi pengambilan gambar. Tetapi hanya ada dua tempat yang menjadi latar utama, yakni kantor pelayanan keluhan milik pemerintah setempat dan rumah Ok Boon, selebihnya hanya sebagai pendukung. Pada saat klimaks di akhir film, sutradara mengunakan tempat yang sangat bertolak belakang dari sebagian besar adegan yang dilakukan, bahkan tidak tanggung-tanggung  lokasi di negara adidaya Amerika Serikat.


Hampir sekitar 65 persen dari adegan film ini di lakukan di rumah Ok Boon dan kantor pengaduan tersebut. Pengambilan gambar dilakukan dengan baik dari beberapa sudut pandang, sehingga membuat semua wilayah lokasi adegan terlihat sangat natural, seperti tidak di atur-atur oleh sutradara dan tim. Termasuk pencahayaan yang digunakan di dalam rumah Ok Boon, dan beberapa adegan di sekitar rumahnya yang merupakan los-los pasar.

Penataan berbagai peralatan pendukung atau properties dilakukan dengan baik oleh para awak film ini, sehingga lokasi terasa seperti asli tanpa rekayasa sedikitpun. Salah satu setting lokasi yang sangat menyita perhatian adalah tempat adegan terakhir dari film ini, ketika melakukan sidang kejahatan perang dengan tergugat adalah Jepang. Adegan tersebut menggunakan sebuah ruangan sidang yang sangat mirip dengan milik perserikatan bangsa-bangsa, meskipun ruangan tersebut tidak terlalu besar, tetapi terlihat sangat nyaman.

Setidaknya ada sekitar 10 tokoh di dalam film "I can speak", tetapi hanya ada dua tokoh yang menjadi karakter utama yakni Ok Boon dan Park Jae-mie. Mereka berdua mendominasi sekitar 90 persen adegan, hampir disemua lokasi acting, hanya terdapat beberapa bagian film saja yang tidak melibatkan  kedua tokoh tersebut. Tetapi meskipun mereka tidak terlibat dalam adegan film, dialog tokoh lain tetap membahas kedua karakter utama ini.

"I can speak" berhasil mencerminkan tokoh utama yang bernama Ok Boon dengan sangat baik. Pemerannya sangat totalitas dalam memeragakan setiap detil karakter yang di adaptasi dari setiap baris skenario yang telah ditulis sebelumnya. Ok Boon di kenal sebagai seorang perempuan paruh baya yang sangat keras kepala dan disegani oleh orang-orang di sekitar lingkungannya. Tetapi tidak semua, ada satu karakter perempuan yang berprofesi sebagai penjual daging sangat tidak menyukai Ok Boon, karena ia dinilai telah mengusik potensi penghasilan tambahannya dari menjual minuman berakohol kepada para remaja. Bahkan tidak jarang keduanya terlibat percekcokan dan hampir melakukan kontak fisik, beruntung ada banyak tetangga yang melerai mereka.

Lebih lanjut, Ok Boon digambarkan sebagai karakter yang pantang menyerah. Karakter tersebut tercermin dari aktivitas yang dia lakukan, yakni mengajukan keluhan berbagai pelanggaran dan  permasalahan umum seperti jalan rusak. Ia terus mengajukan pengaduan di kantor layanan setempat, meskipun dengan isi keluhan yang sama.

Keluhan yang terus masuk setiap hari tersebut seolah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua PNS di kantor tersebut. Mereka berpura-pura melakukan berbagai aktivitas, sehingga seolah  terlihat sedang sibuk saat Ok Boon memasuki pintu gedung, dengan tumpukan kertas keluhan yang dibawanya. Sehingga tidak jarang membuat Ok Boon melabrak mereka dan memaksa untuk melayaninya.

Bahkan kepala kantor tersebut juga segan terhadap Ok Boon yang sangat keras kepala dan pemarah tersebut. Tidak jarang kepala kantor berusaha untuk menghindar saat Ok Boon datang, namun sangat jarang berhasil. Segala Upaya yang dilakukan oleh semua PNS di kantor tersebut tidak membuahkan hasil apapun, sehingga setiap kedatangan Ok Boon seakan-akan menjadi sebuah bencana.

"I can speak" juga menghadirkan tokoh utama laki-laki yang menjadi lawan main utama Ok Boon. Lelaki dengan nama lengkap Park Min-jae digambarkan sebagai seseorang yang masih sangat muda, tampan dan sabar. Dia merupakan PNS golongan II yang baru saja dipindah tugaskan ke daerah tersebut. Keadaan tersebut membuatnya tidak menaruh curiga sama sekali dengan kondisi yang biasa dialami sehari-hari di kantor pelayanan keluhan itu.

Karakter sabarnya baru ditunjukan lewat adegan menghadapi keluhan demi keluhan dari Ok Boon pada hari selanjutnya. Dengan wajah tampannya yang polos, Park menerima keluhan wanita paruh baya itu dengan senang hati. Ketika itu kantor sedang dalam keadaan sepi dari penduduk yang datang untuk mengajukan keluhan, tetapi seperti biasa, pengunjung setia kantor tersebut adalah Ok Boon. Saat dia datang, semua petugas lainnya langsung berpura-pura sibuk mengerjakan sesuatu, sehingga Ok Boon langsung menuju Park yang terlihat santai.

Sehingga puncaknya, Park memutuskan untuk menyimpan dan tidak melanjutkan keluhan yang diajukan Boon. Sikap sabar dan ramah Park terus menjadi sasaran Boon untuk mengajukan keluhan yang berlembar-lembar.

Lebih Jauh karakter Park Min -jae di perankan sebagai pemuda yang pandai berbahasa Inggris. Sebuah adegan mengobrol dengan seorang bule secara tidak sengaja terlihat oleh Ok Boon, yang sebenarnya Park sedang melatih kemampuan bahasa asingnya untuk persiapan mengikuti ujian kenaikan pangkat PNS dirinya. Kejadian tersebut justru membawa dirinya kedalam masalah yang lebih besar.

Latar tersebut menjadi awal cerita menarik dari film ini. Ok Boon yang sedang belajar bahasa Inggris dengan mengikuti les di sebuah lembaga bahasa setempat, mendatangi Park untuk mengajarinya hingga bisa. Karakter keras kepala dan pantang menyerah Ok Boon akhirnya membuat Park mencari akal untuk menghentikan perempuan itu. Ia membuat sebuah tes, dengan syarat jika Ok Boon gagal maka dia tidak akan mau menjadi mengajarinya bahasa Inggris.

Tetapi sebuah kondisi yang dialami adik Park membuat dia mau untuk mengajari Ok Boon. Keputusannya tersebut membuat mereka semakin dekat, seperti menjadi keluarga baru.

"I can speak" menggunakan alur cerita yang maju, hanya sekitar 10 persen saja yang memanfaatkan masa lalu sebagai bahan adegan film. Pada film ini yang mendasari Ok Boon bertekat untuk bisa berbahasa inggris adalah agar dapat menemui dan berbicara dengan adiknya yang di adopsi dan menetap di Amerika. Barulah saat sahabatnya sakit parah dan perlahan kehilangan ingatannya, sebelum kejadian itu selembar surat telah di tulis dan ditujukan kepada Ok Boon saat ingatan rekannya tersebut masih pulih.

Akibatnya, Ok Boon merubah fikirannya, untuk melanjutkan perjuangan temannya untuk menjadi saksi hidup demi mengungkap kejahatan tentara jepang pada masa perang terhadap mereka. Pada bagian inilah hampir sampai akhir film menggunakan masa lalu sebagai bahan adegan. Hanya saja di berikan sedikit sentuhan ganguan mental atau kepercayaan diri saat Ok Boon akan berbicara di podium di depan seluruh peserta sidang di Amerika, termasuk orang-orang Jepang yang tetap tidak mengakui kesaksiannya dan rekan blondenya.

Film "I can speak" berusaha menyampaikan kepada semua penontontonnya untuk selalu fokus terhadap mimpi. Bahkan di gambarkan bahwa setiap orang boleh mempunyai mimpi atau cita-cita dalam bentuk apa saja. Lebih jauh melalui tokoh Ok Boon film ini mengajarkan kepada siapa saja untuk memiliki semangat tinggi dan tidak menyerah dalam mencapai tujuan.

Anjuran tersebut diilustrasikan melalui adegan Ok Boon yang setiap hari mendatangi kantor pelayanan keluhan, untuk menyampaikan aduan demi aduannya. Meskipun satu keluhan yang disampaikannya belum di proses, tetapi dia berusaha menekan staff dengan cara memasukan aduan setiap harinya.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa asli negara tersebut yakni Korea, tetapi dalam bahasa terjemahan cukup dapat dimengerti dengan mudah. Sehingga seolah-olah kita mengerti setiap setiap kata yang diucapkan oleh para pemain. Gaya bahasa yang mudah tersebut, membuat para penikmatnya dapat merasakan setiap gerak adegan yang di peragakan oleh setiap aktor dan aktris.



#reviewfilm
__________
Jangan lupa follow, comment, like, and share. Untuk mendukung blog ini tetap produktif


Post a Comment

5 Comments

  1. bagus ini kayaknyam, Fokus tentang mimpi

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Kuy nonton mb, beuh bagus beud filmnya. Recomended lah pokoknya, kalo jelek bisa minta yang buat film untuk dibagusin wkwk

      Delete