Kita impas


Dua orang perantau telah membuat kesepakatan untuk menghadiri sebuah acara resepsi pernikahan teman mereka di kota depok. Teman yang sama-sama berasal dari daerah yang sama di pulau sumatera, tapi dia menikah di tanah sunda. Lebih jauh mereka bertiga adalah teman saat menimba ilmu di kampus dan bahkan sering terlibat dalam kegiatan keorganisasian yang sama pula. Sehingga kehadiran mereka berdua sangat dinantikan, selain itu hanya mereka berdualah teman kuliah yang akan hadir sehingga menjadi sepesial.

Alimin dan Mahur telah berkomunikasi beberapa hari sebelum acara. Mereka berdua juga berhasil menyepakati waktu dan titik awal pertemuan untuk berangkat bersama lewat percakapan Whatsapp. 

Tepat pada pada pagi hari sekitar pukul 5.30  Alimin bertanya apakah jadi untuk pergi kondangan lewat pesan whatsapp, tetapi tidak mendapatkan respon. Alimin berusaha menahan rasa kantuk yang sangat dahsyat karena semalaman ia tidak tidur, agar dapat pergi sesuai dengan rencana. Hingga beberapa puluh menit ia tidak juga mendapatkan pesan balasan dari Mahur.

Lalu saat jarum jam sudah menunjukan pukul 09.00, sebuah pesan yang ditunggu-tunggu akhirnya masuk. Pesan tersebut berasal dari Mahur "Maaf bro tadi aku ngga sengaja ketiduran, aku segera ke sana naik ojek online aja biar ngga lambat" balas Mahur. Alimin menyetujui usul dari temannya tersebut dan membalas pesan tersebut.

Selanjutnya Alimin memutuskan untuk berbaring sejenak sambil menunggu Mahur tiba. Tetapi sayangnya ia justru tertidur akibat rasa lelah dan kantuk yang luar biasa. Sekitar satu jam kemudian Alimin terbangun dan langsung menengok gawainya, ada banyak sekali telepon dari Mahur yang tidak terjawab. Menyadari hal tersebut ia langsung menghubungi temannya tersebut, dan memintanya menunggu.

Mendengar hal tersebut, Mahur tertawa terpingkal-pingkal dan berkata "Jadi kita impas ya". Akhirnya mereka berdua berangkat menuju kota Depok dengan menumpang commuter line.  Saat didalam kereta mereka berdua sangat asyik mengobrol hingga stasiun yang mereka tuju terlewat.

Dengan menyewa kendaraan online mereka menuju lokasi acara. Kegiatan pernikahan di selenggarakan di sebuah gedung milik TNI AD setempat. Saat memasuki gerbang mereka ditanya oleh tentara yang sedang bertugas menjaga "Mau kemana mas" Lalu Alimin dan Mahur menjawab dengan "Mau kondangan pak",  si petugas langsung mendadak menjadi bingung dan berkata "Silahkan jika masih ada", jam 1 emangnya masih ada acaranya mungkin begitu gumam prajurit itu.

Saat sampai  di depan gedung,  nampak semua barang sedang dibereskan sekaligus juga sebagai pertanda bahwa acara sudah selesai dilaksanakan. Hal tersebut membuat kebingungan mereka berdua, dan memutuskan untuk mengunjungi kediaman temannya jika dia sudah tidak ada di lokasi acara. Mereka langsung menghubungi temannya tersebut,  dan mereka masih beruntung karena dia masih berada di dalam gedung sehingga membuat mereka senang.

Beruntungnya teman mereka masih menunggu mobil untuk pulang,  sehingga mereka masih dapat bertemu dan mengobrol banyak.  Meskipun tidak lama tetapi sudah cukup untuk menghibur rasa rindu antara sahabat yang sudah lama tidak berjumpa.  Mereka bercakap-cakap di tengah hiruk-pikuk petugas gedung yang sedang membersihkan gedung. 

Post a Comment

11 Comments