Lebaran Ketiga di Indonesia

Sebagai salah satu Negara berpenduduk muslim besar di dunia. Hari raya idul fitri merupakan puncak perayaan di Indonesia. Perayaan yang turut merubah siklus aktivitas manusia.

Perayaan tersebut selalu di ikuti dengan tradisi besar paling unik di dunia, yakni mudik atau pulang kampung. Di mana tradisi tersebut mampu berbagai daerah di Indonesia mendadak sepi layaknya tidak berpenghuni. Selain itu juga terjadi perputaran uang yang lebih besar dan cepat.

Selain hari raya idul fitri, terdapat juga hari raya idul adha. Di mana selalu di rayakan satu bulan setelah hari raya idul fitri.  Hari raya ini merupakan salah satu hari yang sangat penting dalam Islam. 

Merupakan hari peringatan peristiwa besar yang pernah terjadi. Hari di mana Tuhan menguji keimanan seorang hambanya. Pada hari raya ini, kita juga merupakan salah satu hari yang di penuhi dengan keberkahan. 

Dimana semua orang dapat menikmati daging. Terutama orang-orang yang tidak mampu. Berbagai jenis hewan di potong kemudian di bagikan kepada setiap orang. Masa perayaannya juga lebih lama dari pada Idul Fitri.

Namun yang paling unik di Indonesia adalah terdapat hari raya ketiga, atau lebaran ketiga. Lebaran yang hanya terjadi di Indonesia saja.  Dan ini merupakan salah satu peristiwa yang sangat penting.

Memang lebaran ketiga ini bukanlah salah satu hari suci dalam Islam. Namun, keberadaannya juga tidak terlepas dari hari raya yang ada. Begitu melekat dan tidak terpisahkan. 

Dimana hari raya tersebut sangat identik dengan salah satu makanan khas Indonesia. Hari raya tersebut di sebut lebaran ketupat. Lebaran ini di peringati setelah beberapa hari hari raya.

Photo ketupat

Pada lebaran ini semua orang akan memasak ketupat di sertai pendamping wajibnya, yakni sayur opor. Biasanya saat Lebaran ketupat, semua orang akan saling berkunjung untuk menikmati ketupat. Atau berpiknik, tentunya di temani oleh ketupat dan sayur opor yang sangat nikmat dan fenomenal.