"Peta Jalan Pembangunan Kelautan Perikanan Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim dunia"

Moderator : Ratih Sasmita, S. E.i
Pemateri : Ririn Marina Sari, S.P.si

Bismillaah...
Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Materi yang akan saya sharing hari ini bertema "Peta Jalan Pembangunan Kelautan Perikanan Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim dunia".
Intermezo..
Wilayah NKRI terdiri dari 25% daratan (1,9 juta KM2) dan 75% lautan (5,8 juta KM2), Artinya potensi ekonomi kelautan perikanan Indonesia lebih besar dibanding potensi ekonomi daratan jika digarap secara optimal. Jumlah pulau 17.504, terdaftar di PBB 13.466 pulau Indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke 4 di dunia Dan merupakan Negara Bahari dan Kepulauan terbesar di dunia...
Dalam pengoptimalan Sumberdaya kelautan kita mengenal dengan "Marine Economy" Marine Economy adalah semua kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan, dan kegiatan ekonomi di darat (lahan atas) yang menggunakan SDA dan jasa jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa (goods and services) yang dibutuhkan umat manusia (dahuri 2003 n Kildow 2005)
Ada 11 Sektor Ekonomi Kelautan Perikanan:
1. Perikanan Tangkap
2. Perikanan Budidaya
3. Industri Pengolahan Hasil Penangkapan
4. Industri Bioteknologi
5. Pertambangan dan energi
6. Pariwisata Bahari
7. Perhubungan Laut
8. Industri dan Jasa Maritim
9. Sumberdaya Pulau Kecil
10. Hutan Mangrove
11. Sumberdaya non konvensional
Total potensi ekonomi sebelas sektor Kelautan Indonesia sebesar US$ 1,2 Triliun/tahun atau 7 kali lipat APBN 2015 atau 1,2 PDB Nasional
Memuat lapangan kerja sekitar 40juta orang atau 1/3 total angkatan kerja Indonesia

Pada tahun 2014, kontribusi ekonomi kelautan bagi PDB Indonesia sebesar 22%. Sedangkan negara2 lain  dengan potensi kelautan lebih kecil seperti Thailand, Korsel, Jepang, Maldives, Norwegia dan Islandia kontribusinya sebesar >30%


Bisa dilihat di tabel; Nilai Ekonomi (Milyar Dolar AS/TH) di 11 Sektor ekonomi kelautan


Bisa dilihat di tabel di atas; Potensi Produksi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan SDI Indonesia.  Indonesia juga memiliki jenis ikan mahal semisal Tuna Sirip Biru yang seharga Rp.3,5 Milyar/ekor..... *Tapi, kenapa kita ga kaya?*
Sekian intermezonya...
Lanjut ke pembahasan Langkah Strategis untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
1. Mengatasi Permasalahan Utama Bangsa (2015-2020)
Tentu yang harus diluruskan dulu SDM nya...
2. Mengenali SDAnya.. tentu kita harus kenal. Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang, maka tak dipelihara
3. Mengembangkan IPTEK
4. Memperkuat pendanaan
5. Memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur
6. Membuat regulasi yang efektif dan efisien

Mengapa kita digenjot untuk bisa menjadi poros maritim dunia?
1. Menyelesaikan masalah nasional; Pengangguran, Kesenjangan kaya dan miskin, disparitas pembangunan       antar wilayah, rawan pangan dan energi, kerusakan SDA dan lingkungan serta daya saing yang rendah.
2. Wujud PMD (Jangka Panjang)
- Sebagai Negara Maritim yang maju adil makmur dan berdaulat berbasis ekonomi kelautan, hankam dan        budaya maritim
- Menjadi rujukan (role model) dunia dalam bidang kelautan: IPTEK, ekonomi, hankam, budaya dan ocean     governance

Adapun regulasi agar dapat mewujudkan hal tersebut yaitu:
1. Kedaulatan (sovereignty)
2. Keamanan (security)
3. Pembangunan ekonomi (prosperity)
4. Konservasi SDA dan Lingkungan (suatainability)


Bisa dilihat persamaan fungsi
Pendekatan sistem dalam pembangunan ekonomi kelautan menuju Indonesia sbg poros maritimdunia..
Y= f (x1, x2, x3.... xn)
Dimana Y adalah proses pembangunan ekonomi kelautan menuju poros maritim dunia
X adalah variabel 11 sektor ekonomi kelautan yang dibahas sebelumnya di atas
Anak MTK atau statistik pasti faham
Regulasi tanpa program pembangunan konkrit sama dengan nihil
Untuk itu harus diiringi program pembangunan.

Adapun kebijakan dan program pembangunan yang harus ditempuh:
1. Penegakkan kedaulatan NKRI:
a. Penyelesaian batas wilayah laut
b. Penguatan dan pengembangan sarpras hankam laut
c. Peningkatan kesejahteraan, etos kerja dan nasionalisme aparat
2. Penguatan dan pengembangan diplomasi maritim
3. Revitalisasi (peningkatan produktivitas, efisiensi, dan sustainability) sektor2 ekonomi kelautan yang ada se     karang (existing)
4. Pengembangan sektor2 ekonomi kelautan baru; industri biotek kelautan, shale n hydrate gas, fiber optics       dan deep sea water induatry
5. Pengembangan pusat pusat pertumbuhan ekonomi kemakmuran baru di wil. Pesisir sepanjang ALKI,           pulau pulau kecil, dan wilayah perbatasan


6. Penguatan dan Pengembangan konektivitas maritim; TOL LAUT dan konektivitas digital
a. Revitalisasi dan pengembangan armada kapal yang menghubungkan pelabuhan utama dari ujung barat           sampai ujung timur: Sabang-Kuala Tanjung - Batam - Tj. Priok - Tj. Perak -Makasar - Bitung - Morotai       - Sorong - Kupang
b. Pembangunan pelabuhan sbg tambat labuh kapal, basis logistik dan kawasan industri
c. Pembangunan transportasi multimoda
d. Industri galangan kapal
e. Konektivitas digital; internet




7 Semua kegiatan ekonomi kelautan harus sesuai dengan/menerapkan
a. Skala ekonomi
b. Integrated supply chain management system
c. Inovasi teknologi di setiap mata rantai suplai dan
d. Sustainable development principles
8. Revitalisasi dan pembangunan baru infrastruktur
9. Di setiap wilayah perairan, laju penangkapan ikan tidak lebih dari MSY (Maximum Sustainable Yield)
    Potensi produksi lestari stok ikan di alam (MSY)
10. Usaha perikanan budidaya harus menggunakn beat aquaculture practices dan sesuai daya dukung 
      wilayah
11. Penanganan ikan dari hulu ke hilir dengan best handling practices
12. Pengembangan industri psngolahan hasil perikanan yg tidak membuang emisi karbon maupun limbah
13  Pengembangan Penguatan induatri biotek
14. Eksplorasi dan eksploitasi ESDM serta SDA non konvensional
15. Seluruh proses produksi, pengolahan dan transpirtasi harus secara gradual menggunakan energi                     terbarukan
16. Penataan ruang wilayah laut-pesisir-darat secara terpadu
17  Rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi
18 Mitigasi dan adaptasi terhadap Global Climate Change, tsunami dan bencana alam lainnya
19. Peningkatan kualitas dan kuantitaa SDM
20. Penguatan dan pengembangan RnD guna menguasai, menghasilkan dan menerapkan IPTEKS
21. Penciptaan iklim investasi dan Ease of Doing Business yang konduaif dan atraktif
22. Kebijakan politik-ekonomi (fiskal, moneter, otoda, hubungan pemerintah dan DPR, penegakkan hukum       dll) yg kondusif: Policy Banking (Bank Maritim).
23. Peningkatan budaya maritim bangsa





raja ampat
Sekian road mapnya...
Kesimpulannya...
Dengan mengimplementasikan road map pembangunan ekonomi sebagaimana yang diuraikan di tasa secara konsisten, sistematik dan berkesinambungan insyaAlloh *katanya* 2025 Indonesia akan sejajar dengan     Malaysia *minimal dan 2030 Indonesia menjadi negara besar yg maju, adil-makmur, berdaulat, dan diridhoi Alloh Swt. Aamiin

Tanta Jawab :
Ratih Sasmita: Baiklah, sekarang kita buka sesi tanya jawab ya, silahkan rivandi desra
Pertanyaanya :

rivandi desra  : Apa yang menjadi fokus /orientasi pemerintah selama ini dalam memaksimalkan potensi ekonomi biru terhadap pembangunan ekonomi indonesia?
Jika berdasarkan data, Konstribusi ekonomi biru indonesia hanya 22%, sedangkan negara2 yang potensi     kelautan nya rendah dapat memberi berknntribusi sebesar >30% ?

Ririn: Setiap periode kepemimpinan pemerintah memiliki fokus prioritas yang berbeda
Saya menjawabnya sebagai pengamat dan akademisi saja ya yang kebetulan pernah ikut projek pemerintah. Dulu sebelum adanya program "Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia" yang diagaungkan Pak JKW dan Bu Susi ini, kita mengenal kebijakan Blue Economy. Nah, Blue Economy itu prioritasnya pada peningkatan nilai tambah produk. Yang berbasis Zero Waste.
Contoh kecilnya misalnya, rumput laut yang biasa diekspor dalam bentuk mentah diolah menjadi bentuk jadi atau olahan, dan tidak meninggalkan limbah ke laut., Blue Economy ini juga lanjutan dari Kebijakan pemerintah sebelumnya yang dikenal dengan "Industrialisasi". Nah, untuk industrialisasi lebih konsen kepada optimalisasi industri hulu ke hilir dengan menerapkan Best Handling Practice. Agar kualitas produk bagus dan berdaya saing...
Kebijakan industrialisasi ini juga merupakan kelanjutan dari kebijakan "Minapolitan" Pengelolaan berbasis wilayah Setiap satu periode pemerintah ke periode pemerintah berikutnya memiliki program kerja khusus sendiri yang memiliki benang merah. Kaya organisasi lah...
Ada proker utama, jangka pendek, menengah dan jangka panjang Jadi, istilah2 kebijakan itu produk pemerintah... Kenapa bisa hanya 22%?
Jawabannya komprehensif, Masalah utamanya di pembuat kebijakannya Ngga ada menteri Kelautan           Perikanan yang bertahan lama. Hampir semua kena reshuffle...
Beberapa program yang harusnya dilaksanakan jangka panjang, ganti kepemerintahan ya ganti lagi proker utamanya Terhenti dan tergantikan, Blue Economy itu ga bisa terwujud hanya dalam 5 tahun...(1 periode pemerintahan). Mungkin setelah Pak Jokowi dan Bu Susi lengser juga, ga akan ada proker Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Meski demikian, walaupun berbeda beda nama proker, intinya sama: Memajukan perekonomian Indonesia Bidang Kelautan Perikanan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan step by step, tidak bisa sekaligus jadi...

Ratih sasmita :  Ya skrg silahkan yeni herlinda

Yeni : mnyangkut dgn pmbangunan tsb, yg ingin saya tanyakn teh, apkh kita(indonesia) tlah ada estimasi utk anggarn dana yg akan dbutuhkn dlm mwujudkn cita2 sbg poros maritim dunia it? Trus kementrian mana sj yg prlu mndapatkn kucuran dana brlebih utk mnggarap agenda2 kemaritiman & kelautan ini?
Ririn: Terkait anggaran itu memang ada Sama halnya dengan ormawa setiap kementrian memiliki budgetting tersendiri Dan setiap program memiliki budget tersendiri Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah visi pak Jokowi yang dalam pelaksanaannya diturunkan ke dalam banyak program kerja yang melibatkan banyak instansi/ kementrian Terkait anggaran khusus, saya tidak tahu apakah ada atau tidak untuk visi tersebut,       Yang pasti ada anggaran program kerja yang mengarah terwujudnya visi tersebut
Misalnya Direktorat Jenderal Hubungan tahun 2016 mendapat anggaran Rp4,451 Triliun Untuk pengadaan kapal, navigasi dan pelabuhan KKP memiliki anggaran tersendiri Kementrian Kemaritiman memiliki anggran tersrndiri dari APBN KemenPUPR memiliki anggaran tersendiri KemenHut memiliki anggaran tersendiri Yang jika terintegrasi dengan baik dapat mencapai visi tersebut
Menurut saya, banyak kementrian yang beririsan satu sama lain program kerjanya...
Termasuk Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dalam pengerjaannya memang berintegrasi antar             kementrian Yang paling beririsan ya KemenKP, KemenMaritim, KemeHub, KemenHut (Mangrove) bahkan KemenKeu, KemenSetneg dan KemenSos pun bisa ikut andil 😬
KemenPUPR juga Saya pernah ikut projek KemenPUPR Terkait proker Jokowi yang Nawacita pembangunan Bendungan yang tersebar di Indonesia Itu juga beririsan tapi... dari sektor perikanan darat.
Nah, KemenPUPR ini bisa terlibat dalam analisis AMDAL pelabuhan misalnya Jadi, intinya memang berintegrasi antara satu kementerian dengan kementrian lain.

Yeni: Jwbn yg sangat memuaskn... Awalny sdikit ragu saat ad wacana sperti ini teh, it lah saya mnanyakn mslh dana. Krna trkhir yg saya kthui RAPBN Indo ini msh berkutat diangka 1 triliun lebih kalau tdk salah, sdng  blanja negara ini sbsar 2 triliun lbih. Tp stelah mndptkn pnjelsan dri teh ririn ini. Saya mndpktkn ksimpulan... Bhwasany proyek ini dpt brjalan saat visi nya sejalan, dan ada kemauan kuat dari yg memimpin dan dipimpin utk sama2 bersinergitas... Trutama negara jgn menambah hutang lgi..
Trimakasih teh atas jawabnya

Uswatun Hasanah: Pada tahun 2014, kontribusi ekonomi kelautan bagi PDB Indonesia sebesar 22%. Sedangkan negara2 lain dengan potensi kelautan lebih kecil seperti Thailand, Korsel, Jepang, Maldives, Norwegia dan Islandia kontribusinya sebesar >30%. Terima kasih.
Uswatun Hasanah: Menanggapi penjelasan di atas. Yg ingin ana tanyakan kenapa bisa terjadi seperti itu? Kenapa Indonesia belum dapat memaksimalkan potensi kelautan yg ada dan malahtertinggal dengan negara yg lain?
Ririn: Baik terima kasih banyak atas pertanyaannya Mba Uswatun Hasanah..
Uswatun Hasanah: Apa yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat umum untuk meningkatkan n memaksimal potensi kelautan kita tersebut? Mengingat kita tidak berada di pemerintah yg bisa mengatur #done
Ririn: Terjadi seperti itu karena ke 11 sektor ekonomi kelautan tidak teroptimalkan dengan baik? Kenapa bisa bisa tertinggal? Jawabannya komprehensif, salah satu faktor utama adalah SDM, terlebih yang memiliki bargaining position/pembuat regulasi/pemerintahnya berganti2 prioritas utama, banyak proker berhenti di tengah jalan. Mba bisa baca tanggapan saya terhadap pertanyaan Mas Rivandi. Selain itu, memang banyak faktor lain seperti:
Indonesia negara kepulauan
Sulitnya monitoring dan pengelolaan dengan kondisi srperti itu terlebih pemerintah kan berpusatdi P.Jawa. SDM berkualitasnya juga berpusat di Jawa, enggan berdistribusi
Meskipun ada Otoda (Otonomi Daerah), tapi tidak belum tentu pemda sesuai dengan keinginanpusat
#tapi belum Lalu, teknologi yang belum memadai... Lalu Black Market dan Illegal Fishing (Pasar gelap di      tengah laut dan pencurian ikan) Perairan dikuasai asing dan sektor swasta Dll...
Masih banyak faktor lainnya... Intinya kita harus menyelesaikan akar2 masalah tersebut... Akar utamanya     ada di SDMnya.. baik pemerintah, masyrakat, pelaku usaha, akademisi dll
Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Banyak... dan bisa dimulai dari hal terkecil Seperti rutin mengkonsumsi produk laut dalam negeri, mengembangkan teknologi hulu/hilir dan mengaplikasikannya.... Jika kita tinggal di wilayah terkecil dan terluar, bisa melakukan monitoring membantu tugas pemerintah... Dan hal yang terpenting, meningkatkan kesadaran kemaritiman. Jika sudah sadar dan faham akan menstimulan action. Seperti yang dibahas sebelumnya, jika tak kenal maka tak sayang #eeeaaa Sudah 22:55. Bagaimana Mba Uswatun?
Maaf Mba
Karena sudah malam, saya pamit

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.







Post a Comment

3 Comments

  1. Alhmdulillah bisa tambah ilmu ttg kemaritiman Indonesia 😊 thanks postingan2 diskusinya.. semangat berkarya, semangat mendalami luasnya ilmu pengetahuan Allah..

    ReplyDelete
  2. Alhmdulillah bisa tambah ilmu ttg kemaritiman Indonesia 😊 thanks postingan2 diskusinya.. semangat berkarya, semangat mendalami luasnya ilmu pengetahuan Allah..

    ReplyDelete